aplikasi SKATA |
Brebes – Saatnya
kita manfaatkan kemudahan teknologi untuk mendapatkan informasi seputar
keluarga, perencanaan keluarga dan kesehatan dengan program SKATA.
Demikian disampaikan Kepala BKBPP Kabupaten Brebes, Drs. Khambali, M.H
dihadapan puluhan peserta dari berbagai elemen masyarakat di gedung IDI
Brebes, Selasa (12/04).
Saat ini, kata Khambali, kita menghadapi
situasi yang berbeda dari sepuluh tahun yang lalu. Dinamika politik,
sosial budaya dan Ekonomi sudah berubah. Perkembangan teknologi dan
kemajuan media sosial dan internet juga sudah mengubah pola komunikasi
yang terjadi di masyarakat. Di balik semua perubahan ini, ada tantangan
yang ditimbulkan, namun juga ada peluang yang muncul. Mari semua fokus
pada peluang dan potensi.
“Hari ini, saya senang sekali dapat
meluncurkan SKATA di Kabupaten Brebes. Inilah potensi teknologi yang
sudah saya tunggu-tunggu sejak lama dimanfaatkan untuk pemberdayaan
masyarakat, kesehatan dan perencanaan keluarga,” tandasnya.
Hal senada juga disampaikan oleh Kabid
Promosi Keluarga berencana dan Kesehatan Reproduksi (KB-KR), Drs. Ahmad
Ma’mun, bahwa kita perlu meningkatkan strategi promosi komunikasi
program Keluarga Berencana. “Dengan Program SKATA inilah menjadi salah
satu ikhtiar kami untuk peningkatan Metode Kontrasepsi jangka Panjang
(MKJP) dengan mempromosikannya melalui aplikasi android Playstore dan
jejaring sosial facebook, twitter,instagram dan youtube,” paparnya saat
memberikan materi.
SKATA merupakan aplikasi yang
diluncurkan atas kerjasama Johns Hopkins Center for Communication
Program (JHCCP) dengan BKKBN dibawah program My Choice (Pilihanku) untuk
menjangkau masyarakat dengan informasi akurat tentang Keluarga
Berencana melalui pemanfaatan teknologi online dan media sosial.
Koordinator JHCPP, Dina Pandan Sari, mengungkapkan, dengan mengunduh
SKATA atau melihat websitenya, masyarakat dapat memperoleh informasi
tentang perencanaan keluarga lewat artikel yang ditulis oleh para ahli.
SKATA memberikan penjelasan mendetail
tentang masing-masing metode kontrasepsi seperti IUD dan implan, metode
kontrasepsi jangka panjang yang memberikan pwrlindungan 3-12 tahun yang
dapat dihentikan pemakaiannya sewaktu-waktu atau berbagai jenis metode
kontrasepsi yang cocok bagi ibu melahirkan. “ Melalui SKATA juga dapat
diperoleh lokasi bidan terdekat untuk konsultasi. SKATA memberikan
kuis-kuis untuk mengetes pengetahuan dan bahkan dapat digunakan menjadi
agenda pribadi perencanaan keluarga seperti pengingat imunisasi,
kalender menstruasi, kalender kontrasepsi dan lain-lain,” imbuhnya.(LH)